Wisata Museum : Gedong Kertya



Sudahkah Anda pernah berkunjung ke satu-satunya perpustakaan Lontar di dunia yang menyimpan banyak kesusasteraan Bali, mantra, mitos, pengobatan dan beragam koleksi bersejarah lainnya? Jika belum, maka berkunjunglah ke perpustakaan Lontar Gedong Kertya yang sangat kental aspek kesejarahannya.
Gedong Kertya dan juga Museum Buleleng berada dalam lingkungan Pura Seni Sasana Budaya Singaraja yang merupakan satu-satunya perpustakaan Lontar yang ada di Indonesia bahkan di dunia. Ada apa saja di perpustakaan sangat langka dan hanya ada di negara ini? Sungguh sangat berharga keberadaan perpustakaan ini karena didalamnya tersimpan berbagai koleksi dan salinan teks tulisan tangan yang erat hubungannya dengan kesusasteraan Bali, mantra-mantra, sastra relijius, mitos, dan berbagai hal lainnya.
Di perpustakaan ini juga terdapat koleksi gambar yang berbentuk komik yang disebut dengan Prasi. Ada sedikitnya 4.000 Lontar yang tersimpan rapi di perpustakaan ini dalam sebuah kotak kayu yang terjaga. Nah, tak jauh dari perpustakaan Gedong Kertya ini ada Museum Buleleng yang didirikan pada Maret 2002 yang didalamnya tersimpan berbagai koleksi benda-benda purbakala seperti patung, sarkofagus, sejata, dsb. Benda-benda Seni seperti Lukisan, kain-kain, Kerajinan Emas dan perak dan lainnya benda-benda yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Bali Utara seperti alat pertanian dan alat nelayan.
Perpustakaan Gedong Kertya sendiri didirikan pada tahun 1928 oleh bangsa Belanda yang bertepatan dengan Sumpah Pemuda Indonesia. Gedong Kertya sendiri memiliki arti “mencoba’ yang berasal dari bahasa Sansekerta. Adalah mantan Bupati Buleleng Dr Ketut Wirata Sindhu yang kemudian mengembangkan perpustakaan ini menjadi sebuah museum sehingga sampai sekarang banyak dikunjungi orang terutama mereka yang melek soal seni, budaya, dan kesejarahan di Bali.
Alamat
Pustaka Lontar Gedong Kertya berada di Jalan Veteran No 23, Singaraja, Bali, Indonesia.

Posting Komentar